Kenapa Perlu Berhenti Merokok?

Sebatang rokok yang dihisap seseorang akan habis dalam 50 hembusan atau dalam waktu 5 minit. Akan tetapi, dalam tempoh sesingkat itu terdapat 4000 jenis bahan kimia yang meresapi organ-organ tubuh.



Bahan Kimia dalam Rokok


Nikotin
Kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
Salah satu zat yang ada dalam Rokok yang mana dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan didalam paru-paru, nikotin juga sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, karana nikotin didalam tubuh manusia akan mengendap dan lama-lama akan merosakkan paru-paru dan menyebabkan kanker.

Tar
Terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik. Ia merupakan campuran dari beberapa zat yang bersama-sama membentuk suatu massa yang dapat melekat di paru-paru. Rokok memiliki kadar tar yang berbeda-beda. Kandungan rokok dengan kadar tar yang tinggi memiliki lebih dari 22 mg tar di masing-masing rokok, sedangkan kandungan rokok dengan kadar yang rendah memiliki kurang dari 7 mg saja. Tar dalam rokok akan meninggalkan noda pada gigi perokok dan mengubahnya menjadi kuning dan kecoklatan. Selain merubah warna gigi, zat racun ini juga dapat mengakibatkan berbagai masalah gigi dan mulut lainnya, seperti periodontitis, penyakit gusi, serta mengakibatkan kanker mulut.

Sianida
senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano. Efek dari sianida ini sangat cepat dan dapat mengakibatkan kematian dalam jangka waktu beberapa menit.Gejala yang ditimbulkan oleh zat kimia sianida ini bermacam-macam; mulai dari rasa nyeri pada kepala, mual muntah, sesak nafas, dada berdebar, selalu berkeringat sampai korban tidak sadar dan apabila tidak segera ditangani dengan baik akan mengakibatkan kematian.

Benzene
juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna. Benzene adalah toksin yang menyerang hati, ginjal, paru-paru, jantung dan otak dan dapat menyebabkan kerusakan kromosonal. Saat ini sedang diadakan penelitian tentang pengaruh benzene terhadap tingkat kesuburan pria dan wanita. Efek singkat menghirup high level benzene dapat mengakibatkan kematian, sedangkan menghirup low level benzene dapat menyebabkan kantuk, pusing, mempercepat denyut jantung, sakit kepala, tremors, kebingungan, dan ketidaksadaran.Long term efeknya bisa menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang dan dapat menyebabkan penurunan sel darah merah, yang mengarah ke anemia. Ia juga dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan dan menurunkan system kekebalan, meningkatkan kesempatan infeksi, menyebabkan leukemia dan lainnya yang terkait dengankanker darah dan pra-kanker dari darah.

Cadmium
sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif. salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena elemen ini beresiko tinggi terhadap pembuluh darah. Apabila Cd masuk ke dalam tubuh maka sebagian besar akan terkumpul di dalam ginjal, hati dan sebagian yang dikeluarkan lewat saluran pencernaan. Cadmium dapat mempengaruhi otot polos pembuluh darah secara langsung maupun tidak langsung lewat ginjal, sebagai akibatnya terjadi kenaikan tekanan darah.

Metanol (alkohol kayu)
alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol. Bahaya methanol bagi kesehatan yakni sangat mudah diserap oleh tubuh melalui rute pemberian (oral, inhalasi, topical). Didalam hati (liver) methanol akan dioksidasi menjadi formaldehid (formalin) dengan bantuan enzim alkohol dehydrogenase dan kemudian dimetabolisir lebih lanjut menjadi asam format oleh enzim formaldehid dehidrogenase

Asetilena
merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.

Ammonia
dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.

Formaldehida
cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.

Hidrogen sianida
racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.

Arsenik
bahan yang terdapat dalam racun tikus.

Karbon monoksida
bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.

Kesan Asap Rokok Terhadap Kesihatan

0-10 saat Pertama

Pada hisapan pertama, asap rokok akan masuk ke mulut dan meninggalkan lapisan coklat tipis di gigi. Gas bersifat toksik seperti formalin dan amonia yang disedut akan membuat sistem imun menjadi aktif sehingga terjadi keradangan.



10 saat sehingga 5 minit seterusnya

Apabila memasuki kerongkong, asap rokok akan melambatkan cilia, 'alat pembersih kecil' yang bertugas untuk membersihkan sistem pernafasan dari partikel berbahaya. Sementara itu, nikotin yang naik ke udara akan masuk ke pembuluh darah melalui jutaan kapilari di dalam paru-paru.

Ketika nikotin memasuki kelenjar adrenal, tubuh akan merasakan sentakan tenaga yang memicu pengeluaran adrenalin sehingga tekanan darah dan denyutan jantung meningkat. Akibatnya, jantung mengalami kesulitan untuk mengendur di antara denyutan jantung sehingga risiko untuk terkena stroke meningkat.

Pada masa yang sama, karbon monoksida dari asap rokok akan mula berkumpul di dalam darah sehingga kemampuan tubuh untuk menghantar oksigen ke organ penting berkurangan.

Melalui peredaran darah, nikotin memasuki otak dan direspons sel saraf tertentu dengan cara pelepasan secara pantas neurotransmiter dopamin yang memberikan perasaan 'enak'. Ini sebabnya merokok menimbulkan rasa ketagihan.


Selepas 5 minit

Setelah level dopamin kembali normal, tubuh menginginkan 'perasaan high' lagi meskipun kita tidak menyedarinya. Bila kita sering memuaskan keinginan tersebut, otak akan terbiasa dan muncul rasa ketagihan. Akibatnya, sukar bagi anda untuk berhenti merokok.

Meskipun anda telah selesai menghisap rokok, di dalam tubuh masih terdapat kandungan beracun untuk 6-8 jam seterusnya.



copy paste dari:
http://baca-blogspot.blogspot.com/
http://adainfo4.blogspot.com/